BAGIAN SEMBILAN (PART 9 OF 12)
KEMELUT CINTA ALYA
Oleh Pujangga Binal & Friends
"Selamat datang kembali, sayang." Kata Alya sambil mendorong kursi
roda Hendra masuk ke rumah.
Opi melonjak - lonjak gembira melihat ayahnya pulang, tapi pria yang
duduk di kursi roda itu bereaksi negatif, dia diam saja tanpa ekspresi,
tangannya bergerak lemah mengelus rambut Opi dengan wajah masam.
Melihat wajah lesu suaminya Alya menggigil menahan emosi, ingin
rasanya dia menangis melihat Hendra yang terus saja memperlihatkan
ekspresi pahit terutama kepada dirinya, tapi apa yang bisa dia
lakukan? Dia hanya mampu memberikan dorongan doa agar suaminya
itu bisa cepat sembuh dan kembali menjadi suaminya seperti Hendra
yang dulu.
KEMELUT CINTA ALYA
Oleh Pujangga Binal & Friends
"Selamat datang kembali, sayang." Kata Alya sambil mendorong kursi
roda Hendra masuk ke rumah.
Opi melonjak - lonjak gembira melihat ayahnya pulang, tapi pria yang
duduk di kursi roda itu bereaksi negatif, dia diam saja tanpa ekspresi,
tangannya bergerak lemah mengelus rambut Opi dengan wajah masam.
Melihat wajah lesu suaminya Alya menggigil menahan emosi, ingin
rasanya dia menangis melihat Hendra yang terus saja memperlihatkan
ekspresi pahit terutama kepada dirinya, tapi apa yang bisa dia
lakukan? Dia hanya mampu memberikan dorongan doa agar suaminya
itu bisa cepat sembuh dan kembali menjadi suaminya seperti Hendra
yang dulu.