Kamis, 19 Maret 2015

Ranjang yang Ternoda 5

BAGIAN LIMA
KEJUTAN PRIA TUA
Oleh Pujangga Binal & Friends
Anissa Wibisono. Cantik. Seksi.
Pak Bejo geleng-geleng kepala dengan takjub, pria tua cabul itu
sedang asyik memotong rumput dan memperhatikan kegiatan Anis, Opi
dan Dodit yang sedang bermain-main di halaman rumah Hendra dan
Alya. Gadis muda itu mengenakan celana jeans pendek dan kaos tipis
yang bisa dibilang gagal menyembunyikan balon payudara pemiliknya
yang sempurna, BHnya yang berwarna merah jambu bisa terlihat dari
kejauhan karena diterawang sinar matahari.
Pak Bejo tersenyum sendiri saat menyaksikan buah dada Anissa
melonjak-lonjak ketika sedang berlarian bersama Opi. Payudara
sempurna itu mental ke atas dan ke bawah dengan mempesona,
membuat pria tua itu meneteskan air liur mesum. Belum lagi menatap
pantatnya yang hanya dibungkus celana jeans ketat yang ukurannya
sangat mungil. Kakinya yang jenjang begitu mulus dan seputih
pualam, ingin rasanya Pak Bejo mengelus paha indah milik Anissa.

Ranjang yang Ternoda 4

BAGIAN EMPAT
DALAM CENGKRAMAN PRIA TUA
Oleh Pujangga Binal & Friends
Lidya menguap. Wanita cantik itu membolak-balik halaman tabloid
wanita yang sedang dipegangnya dengan bosan. Walaupun sudah
berusaha membaca dan konsentrasi, tapi susah sekali memahami apa
yang ditulis di tabloid itu karena dia tidak bisa fokus. Benaknya masih
dibebani perkosaan yang dilakukan Pak Hasan. Dia sangat trauma dan
ketakutan, tapi tidak bisa berbuat apa-apa, dia tidak bisa menceritakan
petaka yang menimpanya baik pada suaminya sendiri ataupun pada
pihak yang berwajib, dia takut kalau dia membeberkan semuanya,
situasinya akan lebih buruk lagi. Semalam suntuk Lidya berusaha tidur
tapi tak kunjung bisa memejamkan mata, dia takut sewaktu-waktu Pak
Hasan akan datang ke kamar dan menyetubuhinya lagi.
Selangkangannya masih terasa sakit setelah mendapatkan perlakuan
kasar kemarin.
Dasar panjang umur, pria tua busuk itu tiba-tiba saja muncul dan
berdiri di samping Lidya.

Ranjang yang Ternoda 3

BAGIAN TIGA
PRIA TUA BERAKSI KEMBALI
Oleh Pujangga Binal & Friends
Lidya tak henti-hentinya menyalahkan dirinya sendiri yang gegabah
karena selalu tidur tanpa mengenakan pakaian, kebiasaan buruknya itu
membuat mertuanya yang bejat bisa memanfaatkan situasi dengan
mudah. Selain selalu tidur tanpa sehelai benang pun, satu lagi
kebiasaan buruk Lidya adalah dia sering meremehkan situasi. Lidya
dengan santainya tidur telanjang tanpa mengunci pintu kamar, padahal
dia hanya berdua saja dengan mertuanya. Sungguh sebuah kesalahan
yang sangat fatal. Ingatan Lidya tak bisa lepas dari kejadian di malam
terkutuk saat Pak Hasan, mertuanya sendiri dengan leluasa
memperkosa Lidya.
Lidya terjaga sepanjang malam, dia tidak bisa tidur karena masih
teringat apa yang telah dilakukan Pak Hasan kepadanya. Dia berusaha
melupakan semua kejadian, tapi amatlah sulit melupakan perkosaan
yang terjadi pada diri sendiri. Jangankan melupakan, denyutan penis
mertuanya yang melesak di dalam vagina seakan tidak pernah hilang
dari memek Lidya.

Ranjang yang Ternoda 2

BAGIAN DUA
SERANGAN PARA PRIA TUA
Oleh Pujangga Binal & Friends
Pak Hasan adalah mertua Lidya dan ayah kandung Andi. Usianya sudah
58 tahun, bertubuh gemuk, botak dan sudah menduda sejak 12 tahun
terakhir. Setelah kehilangan rumahnya yang berada di desa karena
tidak bisa membayar hutang yang menumpuk, Pak Hasan sedianya
akan ditampung sementara oleh Andi dan menantunya Lidya yang
sama-sama baru berusia 26 tahun sebelum nantinya mendapat rumah
kontrakan yang baru.
Pak Hasan mengetuk pintu depan dan menantunya yang ayu segera
menyambutnya. Si seksi itu hanya mengenakan daster tipis yang
menerawang, khas baju ibu-ibu rumah tangga. Tapi entah kenapa,
saat Lidya yang mengenakan baju itu, terlihat sangat menggairahkan.
Lidya terlihat sangat cantik dan segar.
"Lho? Bapak? Aku kira bapak baru akan datang besok lusa? Ayo
masuk dulu," kata Lidya sambil memutar badan. Walau tertutup daster,
tapi Pak Hasan bisa melihat jelas lekuk pantat sempurna milik Lidya
yang menerawang di balik daster. Lidya, seperti juga kakak-kakaknya
memiliki kecantikan natural yang sempurna. Walaupun menantu Pak
Hasan itu memiliki perangai yang manis, ceria dan suka bercanda, tapi
sosok ayu dan seksinyalah yang membuat setiap lelaki ingin
menidurinya.

Ranjang yang Ternoda 1

BAGIAN SATU
PARA ISTRI & PRIA TUA
Oleh Pujangga Binal & Friends
"Dasar tua bangka bejat!" maki Lidya Safitri saat Pak Bejo pergi
meninggalkan rumah.
Alya Arumsari terkejut dan melotot ke arah adiknya dengan pandangan
marah. "Heh! Ngawur! Jangan keras-keras! Mengatai-ngatai orang kok
seenaknya sendiri! Kalau dia denger gimana coba?"
Pak Bejo Suharso adalah seorang tetangga yang baik, gemar
membantu orang lain dan sangat ramah walaupun hidup mereka sedikit
kekurangan. Ia dan istrinya, Bu Bejo, adalah tetangga dekat keluarga
Alya. Sejak kepindahan mereka ke kawasan pemukiman ini Pak Bejo
dan istrinya amatlah sering memberikan bantuan.

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda